Lampuini nantinya akan BERITALOKA.COM - JAKARTA - Ford Motor Company dari Amerika Serikat sedang mengerjakan teknologi baru yaitu lampu lalu lintas pintar. Home Akuterbiasa melakukan kerjaan di akhir-akhir waktu terutama di menit-menit terakhir dan mendekati batas waktu. Bukan karena mauku tapi karena keadaan yang memintaku untuk menjadi seperti itu. Tags : #sarapankata. PERKENALAN . 0 0 . #Sarapankata. #KMOIndonesia. #KMOBatch47. #Kelompok5. #Day1. #Jumlahkata452. Posisi saat ini, aku di unit Lampukomputasi simbolik, visualisasi, grafis, analisis lalu lintas yang saat ini diterapkan dianggap data matematis, statistika, simulasi, pemodelan belum optimal mengatasi kemacetan lalu lintas. dan desain GUI (Thomas & Y. Wahyu Agung Berdasarkan alasan diatas, maka perlu Prasetyo, 2004). Saatmendekati lampu lalu Lintas, Mobil yang awalnya bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam (20 m/s) diperlambat hingga 0 km/jam dalam selang waktu 5 sekon dengan proses perubahan seperti tabel. berapakah perubahan kecepatan Mobil dalam setiap sekon? 1 Lihat jawaban Berikan jawaban pada tabel di atas . Laporan Wartawan Lita Febriani JAKARTA - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk PT TKDN tengah menyiapkan sistem yang dapat membantu mengurai kemacetan lalu lintas di traffic light bernama Intelligent Traffic Control System ITCS atau sistem pengendalian lalu lintas cerdas yang berbasis pada kecerdasan buatan Artificial Intelligent/AI. Sistem ini berbeda dengan ITS Traffic Light yang telah ada, ITCS yang diusung PT TKDN telah dilengkapi dengan Teknologi AI Digital Twinning 3D Generasi ke-5. Rencananya pilot project ini dalam waktu dekat akan diimplementasikan di kota-kota besar Indonesia."Sistem tersebut mampu mendeteksi penumpukan kendaraan saat terjadi antrian di lampu merah dan menyesuaikan lampu lalu lintas sesuai dengan padatnya arus kendaraan di setiap ruas jalan, sehingga penumpukan kendaraan di lampu merah selanjutnya dapat dihindari," tutur CEO PT TKDN David Santoso, Kamis 4/5/2023.Beberapa fitur yang dimiliki oleh teknologi ITCS dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas, diantaranya Self Adjustment Time dimana sistem akan bekerja secara real time dengan memonitor tiap kaki simpang. Selanjutnya, ada kamera yang dipasang pada masing-masing kaki simpang di persimpangan jalan akan menginformasikan kepada sistem kontrol mengenai kondisi lalu lintas secara real time. Kemudian setiap lima detik, sistem kontrol otomatis akan menganalisa apakah diperlukan penyesuaian aktivitas lampu lalu lintas, sehingga output yang diberikan dapat lebih optimal berdasarkan kondisi persimpangan. Baca juga Kapolri Klaim Penanganan Mudik 2023 Membaik Ada Kepadatan, Tapi Tidak Macet Lalu fungsi yang kedua dan menjadi andalan teknologi ITCS yang dimiliki perusahaan adalah Bus Priority dimana lampu lalu lintas akan beradaptasi guna meningkatkan kelancaran perjalanan kendaraan, serta ketepatan waktu transportasi umum. Berdasarkan pantauan kamera cerdas dari sistem tersebut dapat melakukan identifikasi kendaraan umum bus, feeder, bus sekolah berdasarkan bentuk atau jenis kendaraan dan pelat nomer kendaraan. Fungsi yang Ketiga adalah fungsi Traffic Flow Control guna mengurangi antrian kendaraan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi lalu lintas. Baca juga Dubes Arab Saudi Curhat ke Sandiaga Uno, Terjebak Macet Parah di Puncak Saat Libur Lebaran 2023 Kelebihan lainnya, teknologi ITCS sangat memungkinkan beroperasi di banyak titik persimpangan dan terintegrasi dengan persimpangan lain yang telah terpasang teknologi yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan akibat antrian kendaraan di persimpangan selanjutnya dapat terhindar. Beberapa lampu lalu lintas pintar membantu pengemudi dengan menyarankan kecepatan mengemudi yang optimal. Pengemudi yang menjaga kecepatan ini akan selalu mencapai lampu lalu lintas berikutnya saat hijau. Ini membantu mengatur lalu lintas dan menciptakan konsep lampu lalu lintas selalu hijau green wave. Baca juga Viral Mahasiswa Pakai Pelat Polisi Palsu dan Rotator untuk Hindari Macet, Diamankan Polda Banten "Teknologi ini sangat memungkinkan untuk mengatur lampu lalu lintas di jalan yang berpotongan agar kendaraan prioritas seperti damkar atau ambulans yang sedang bertugas, bahkan transportasi umum seperti bus atau taksi yang mendekati lampu lalu lintas dapat didahulukan dibanding mobil pribadi," ujarnya. › Coromandel Express tidak melewati jalur rel yang seharusnya dan malah melewati jalur samping lalu menghantam kereta barang dari belakang. Hantamannya begitu keras sampai lokomotif Coromandel Express naik ke atas gerbong PUNIT PARANJPESejumlah pekerja perkeretapian sedang bekerja di lokasi tabrakan maut yang melibatkan tiga rangkaian kereta dekat Balasore, sekitar 200 km dari kota Bhubaneswar di Negara Bagian Odisha, 4 Juni 2023. NEW DELHI, SENIN — Kesalahan sistem kendali lalu lintas kereta diduga menyebabkan kecelakaan kereta di Odisha, India. Kecelakaan pada Jumat 2/6/2023 itu menewaskan 275 orang dan melukai hampir atas insiden itu dimulai pada Senin 5/6/2023. Biro Penyelidikan Pusat CBI India dilibatkan dalam pemeriksaan kecelakaan itu. Sejumlah pejabat dan saksi mata disebut telah menerima panggilan pemeriksaan. Baca juga Tabrakan Kereta, 233 Orang Tewas dan 900 Orang TerlukaPenyelidikan dimulai setelah Menteri Kereta Api India Ashwini Vaishnaw melontarkan dugaan penyebab kecelakaan itu. Berdasarkan lokasi kejadian dan informasi awal, ada dugaan kesalahan dalam pengalihan rel yang dilintasi salah satu dari tiga kereta yang terlibat kecelakaan itu.”Saya akan menunggu laporan dari lembaga independen,” ujarnya sebagaimana dikutip, antara lain, oleh Hindustan Times, India Times, dan Indian pria sedang mencari keluarganya yang diperkirakan termasuk korban dalam tabrakan maut melibatkan tiga rangkaian kereta melalui foto-foto yang dipajang di sebuah rumah sakit di Bhubaneswar, Negara Bagian Orissa bagian timur, India, Senin 5/6/2023. Penyelidikan dibutuhkan untuk memberikan gambaran utuh kecelakaan itu. Sementara ini, informasi awalnya adalah kecelakaaan terjadi pada pukul waktu setempat. Tragedi itu terjadi dekat stasiun Bahanaga Bazar yang terletak 270 kilometer di selatan Kolkata. Kereta Coromandel Express, Howrah Superfast Express, dan kereta barang terlibat dalam Bahanaga Bazar punya empat jalur rel. Coromandel Express dijadwalkan melewati stasiun itu melalui jalur utama utara ke selatan, sedangkan Howrah dijadwalkan melewati stasiun di jalur utama selatan ke utara. Adapun kereta barang berhenti di jalur samping.”Sepertinya ada kesalahan di sistem persinyalan,” kata seorang pejabat perkeretaapian India, Jaya Varma Sinha, sebagaimana dikutip India Express dan The juga Peralatan Sinyal yang Ketinggalan Zaman Turut Picu Kecelakaan Kereta di IndiaRupanya, Coromandel Express tidak melewati jalur rel yang seharusnya. Kereta itu malah melewati jalur samping lalu menghantam kereta barang dari belakang. Hantamannya begitu keras sampai lokomotif Coromandel Express naik ke atas kereta terjadi saat Coromandel Express melaju dengan kecepatan tinggi. Sebab, kereta itu tidak dijadwalkan berhenti di stasiun Bahanaga Bazar sehingga tidak perlu mengurangi BABUTiga polisi membawa plakat yang mengarahkan masyarakat ke help desk untuk mencari korban insiden tabrakan maut yang melibatkan tiga rangkaian kereta di dekat Balasore, Negara Bagian Odisha bagian timur, India, 5 Juni 2023. Setelah Coromandel Express terguling, Howrah Superfast juga ikut terlibat kecelakaan. Belum diketahui lebih lanjut bagaimana kereta itu ikut terlibat. ”Siapa pun yang melakukan ini, akan menerima akibatnya,” kata kecelakaan itu, 275 orang tewas. Sebagian korban belum teridentifikasi. Salah satu kendalanya karena tubuh korban tidak karena itu, otoritas setempat telah mengeluarkan pengumuman yang memuat gambar sebagian potongan tubuh korban. Ini diharapkan bisa membantu keluarga korban mengidentifikasi kerabat mereka yang belum diketahui nasibnya setelah kecelakaan kecelakaan itu, 275 orang tewas. Sebagian korban belum Vaishnaw dan Sinha dilontarkan karena selama ini masinis memang mengikuti sinyal di jalur yang dilaluinya. Apalagi, jika masinis membawa kereta mendekati jaringan rel yang terdiri atas beberapa lajur. Masinis akan mengarahkan keretanya ke rel yang diberi lampu hijau dan menjauhi rel yang diberi lampu dalam proses mengarahkan kereta itu, masinis sebenarnya tidak terlalu berperan. Sebab, kereta berjalan mengikuti rel dan biasanya rel diatur oleh petugas pengendali lalu lintas kereta di petugas memantau secara manual untuk memastikan rel mana yang sedang terpakai dan tidak terpakai. Kereta yang hanya akan lewat biasanya melalui rel yang jauh dari melihat foto-foto penumpang yang menjadi korban tabrakan maut melibatkan tiga rangkaian kereta di Balasore, Negara Bagian Orissa bagian timur, India, Minggu 4/6/2023. Sejak beberapa tahun lalu, India memasang sensor untuk memudahkan pengendalian lalu lintas kereta. Oleh karena itu, petugas cukup memantau di layar komputer untuk mengetahui kapan kereta datang dan melalui rel telah memasang sensor di rel untuk mengetahui kedatangan kereta dan rel mana yang sedang terpakai. Sistem pemantauan seperti ini dipakai di berbagai negara. Berdasarkan sensor di rel, sistem akan mengatur kereta melewati jalur India, sistem kendali itu beroperasi semiotomatis. Sebab, masih ada keterlibatan manusia dalam juga akan mengatur sistem persimpangan. Di stasiun memang ada persimpangan rel yang beroperasi dengan cara memindahkan penghubung jalur-jalur rel. Sistem itu memungkinkan kereta dari jalur A bisa berpindah ke jalur India, sistem kendali itu beroperasi semiotomatis. Sebab, masih ada keterlibatan manusia dalam prosesnya. Petugas bisa memberi perintah perpindahan jalur di karena itu, otoritas India ingin mencari tahu apakah ada kesalahan dalam proses perpindahan itu. Jika ada, perlu dicari tahu apakah kesalahan itu disengaja atau murni kesalahan yang berujung tewasnya ratusan orang. AFP/RAZ EditorFX LAKSANA AGUNG SAPUTRA Jakarta - Sebagai seorang pengendara, kamu pasti pernah melintas di sebuah persimpangan jalan. Sambil menunggu lampu lalu lintas berubah warna dari merah ke hijau, terkadang masih ada saja pengendara yang tak sabar dan melakukan hal yang berisiko menimbulkan ada sejumlah aturan yang harus dipahami oleh pengendara ketika berhenti di persimpangan jalan. Tentu, aturan ini dibuat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara, sehingga bisa meminimalisir terjadinya dari berbagai sumber, berikut ini tips berkendara yang aman dan nyaman saat berhenti di lampu lalu lintas. 1. Berkendara dalam Kecepatan RendahSaat ingin melintasi suatu persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas, pengendara harus memacu kendaraannya dalam kecepatan rendah. Meski saat itu lampu tengah menunjukkan warna hijau, bukan berarti kamu harus menggeber kendaraan secepat yang perlu diperhatikan adalah ketika lampu lalu lintas tengah rusak. Biasanya, banyak pengendara yang tidak sabar untuk segera melintasi persimpangan, alhasil cara tersebut justru menimbulkan kemacetan dan bisa terjadi baiknya berkendara dalam kecepatan rendah dan pada jalur yang sudah tepat. Lalu secara bergantian melewati persimpangan dan jangan memaksakan diri untuk Turunkan Kecepatan Walau Lampu Berwarna HijauSeperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika lampu lalu lintas berwarna hijau bukan berarti kamu memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Soalnya, hal yang tak terduga bisa terjadi di depan mata secara tiba-tiba, maka dari itu kamu harus hati-hati ketika melewati persimpangan Pastikan Situasi di Sekitar AmanWalau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai kamu lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar. Apalagi jika kamu ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk melihat sisi kanan dan kiri ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengendara yang nekat menerobos dan akhirnya terjadi tabrakan. Soalnya, kamu tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka salah satu cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri Posisikan Kendaraan di Jalur yang TepatKetika lampu lalu lintas berwarna merah, ingat tandanya kamu wajib berhenti. Selain itu, pastikan juga kalau kamu berada di jalur yang sejumlah persimpangan jalan di mana jalur sebelah kiri menunjukkan rambu jalan terus. Nah, jangan sampai kamu berhenti di jalur tersebut karena akan menimbulkan penting, saat berada di lampu lalu lintas kamu berhenti tepat berada di belakang zebra cross. Jangan berhenti tepat di marka tersebut apalagi sampai terlalu maju, soalnya zebra cross digunakan untuk pejalan kaki yang ingin Jaga Jarak Antar PengendaraSaat berhenti di lampu lalu lintas, usahakan kamu menjaga jarak dengan pengendara di sekitar. Jangan sampai jaraknya terlalu mepet sampai kamu tidak bisa bergerak maju atau mundur. Hal ini dilakukan untuk langkah pencegahan, apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga kamu punya ruang untuk menghindar. lua/riar Thinkstock Lampu lalu lintas. Di masa depan, akan ada warna putih agar bisa berkomunikasi dengan mobil otonom saat berada di persimpangan lalu lintas. ini, di setiap persimpangan besar, lampu lalu lintas menemani kita. Lampu itu berfungsi untuk mencegah pengendara kecelakaan ketika hendak melewati persimpangan. Karena ada rombongan kendaraan dari dan menuju kiri, kanan, depan, dan ke belakang kita. Umumnya lampu lalu lintas memiliki tiga warna dengan arti berbeda-beda, merah untuk berhenti, kuning untuk berhati-hati atau bersiap, dan hijau untuk berjalan. Arti warna itu langsung dipahami serentak tanpa ada yang harus mengajarkan kita. Lalu bagaimana dengan mobil otomatis di masa depan yang kelak akan sering mondar-mandir di jalanan yang sibuk? Ada hipotesis, kemungkinan di masa depan, lampu lalu lintas akan memiliki warna keempat. Warna ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas kendaraan yang bisa mengemudi sendiri itu di masa depan. Usulan ini muncul dari para peneliti di North Carolina State University di jurnal IEEE Xplore pada 6 Februari 2023. Mereka menuliskan, warna keempat berwarna putih untuk memberi sinyal kepada kendaraan otonom AV, supaya bisa mengontrol dirinya saat berada di persimpangan lalu lintas dengan cerdas. Kendaraan yang bisa mengemudi bisa berhenti dan berjalan tanpa harus melihat lampu lalu lintas warna putih. Lampu ini bisa berkomunikasi secara nirkabel. "Konsep yang kami usulkan untuk persimpangan lalu lintas ini, yang kami sebut 'fase putih', memanfaatkan kekuatan komputasi kendaraan otonom," kata Ali Hajbabaie, salah satu peneliti dikutip dari rilis North Carolina State University. Dengan demikian, tingkat kemacetan lalu lintas dan konsumsi bahan bakar di masa depan, mungkin dapat dikurangi. "Lampu merah tetap berarti berhenti. Lampu hijau tetap berarti jalan. Dan lampu putih akan memberi tahu pengemudi manusia untuk mengikuti mobil di depan mereka," lanjut Ali yang merupakan insinyur sipil di universitas tersebut. Memang saat ini kita belum punya teknologi mobil otonom yang bisa menerapkan lampu lalu lintas. Sampai hari ini, mobil-mobil pintar yang ada terus mengalami perbaikan dari kecacatan yang dilaporkan dari pelanggan kepada perusahaan produksi. Sementara penyelidikan para peneliti, berdasarkan penyelidikan sebelumnya di tahun 2020 ketika arus lalu lintas sudah bisa dipantau oleh komputer pusat yang terhubung ke persimpangan. Di sinlah, komputasi seperti lampu lalu lintas warna putih bisa diterapkan di masa depan. Tentunya, sangat penting untuk menyorot lampu lalu lintas dan kendaraan yang lalu lalang. Kepadatan kendaraan terkadang menyebabkan kecelakaan, sehingga perlu pengembangan. Belum lagi dengan adanya mobil otonom yang bisa menyetir sendiri. "Kendaraan niaga tampaknya memiliki tingkat adopsi kendaraan otonom yang lebih tinggi, sehingga ada peluang untuk menerapkan proyek percontohan dalam pengaturan yang dapat menguntungkan lalu lintas pelabuhan dan transportasi komersial,” kata Ali Hajbabaie Cara kerja lampu lalu lintas warna putih Jadi, cara kerjanya adalah ketika kendaraan otonom sering dipakai di kota, mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dan lampu lalu lintas di persimpangan dalam jarak tertentu. Cara ini dapat membuat kendaraan pintar ini saling berkoordinasi dalam arus lalu lintas agar lebih cepat dan cerdas. Niroumand et al., IEEE Transactions on Intelligent Transportation Systems, 2023 Persimpangan dengan kendaraan AV, CHV dan lampu lalu lintas warna putih. Misalnya, ketika mulai padat karena kendaraan harus berhenti, kendaraan ini memberi informasi untuk kecepatan yang diperlukan agar tidak bertabrakan. Dalam lalu lintas yang beragam, kendaraan dengan pengemudi manusia akan diberitahu agar bisa mengikuti kendaraan di depannya berkat lampu warna putih. Warna putih bisa menginstruksikan kendaraan pintar untuk bisa berhenti, dan lanjut jika memang sudah saatnya berjalan. "Memberikan beberapa kontrol arus lalu lintas ke AV adalah ide yang relatif baru, yang disebut paradigma kontrol seluler," kata Hajbabaie. "Ini dapat digunakan untuk mengoordinasikan lalu lintas dalam skenario apa pun yang melibatkan AV." Baca Juga Tingkat Polusi Lalu Lintas Bisa Merusak Fungsi Otak dalam Hitungan Jam Baca Juga Legalisasi Ganja Terkait dengan Kecelakaan Lalu Lintas dan Kematian Baca Juga Dalam Buruknya Lalu Lintas, Ada Korelasi Pemerintahan yang Korup Baca Juga Tren Mobil Listrik, Bisakah Menjadi Solusi Mengatasi Polusi Udara? Tim peneliti juga telah mencoba mode simulasi. Kendaraan otonom seperti ini dapat meningkatkan arus lalu lintas dengan sendirinya. Karena kecepatan bisa ditentukan, penggunaan bahan bakarnya menjadi lebih berkurang. Mereka mengungkapkan, semakin tinggi persentase mobil AV di persimpangan, semakin cepat lalu lintas bisa bergerak. Peningkatannya dari 40 hingga 99 persen untuk menghindari pengurangan penundaan total. "Tapi kami pikir penting untuk menggabungkan konsep lampu putih di persimpangan karena ini memberi tahu pengemudi manusia apa yang terjadi. Sehingga, mereka tahu apa yang harus dilakukan saat mendekati persimpangan," lanjut Hajbabaie. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

saat mendekati lampu lalu lintas